Hampir sebagian besar dari kita sudah mengenal istilah atau konsep Go Green, atau lebih sederhananya menggunakan atau memanfaatkan sumber daya di lingkungan sekitar dengan baik dan hemat. Nah kira-kira untuk mempraktikkan gaya hidup seperti itu, kita mau mulai darimana ya. Jangan khawatir, berikut ada sedikit tips yang dapat kita praktikkan. Dilansir dari situs rumah.com, berikut hal-hal yang dapat kita praktikkan untuk memulai gaya hidup go green.
1. Mengurangi Penggunaan Plastik
Salah satu prinsip dari gaya hidup Go Green adalah dengan menggunakan barang yang memungkinkan untuk digunakan berulang-ulang, recyclable. Usahakan untuk meminimalisir penggunaan barang yang hanya sekali pakai ya. Termasuk dalam hal ini, sebaiknya juga meminimalisir penggunaan plastik yang hanya dipakai sekali. Untuk plastik yang bisa dipakai berulang-ulang mungkin masih oke ya.
2. Berbelanja Makanan Seperlunya
Gaya hidup Go Green adalah gaya hidup hemat. Jadi ketika berbelanja makanan, terutama belanja bahan-bahan makanan yang tidak bisa disimpan terlalu lama, usahakan untuk membelinya sesuai kebutuhan ya. Bahan makanan yang tidak dipakai dan disimpan terlalu lama kualitasnya juga akan menurun. Selain itu, bahan makanan yang kemudian tidak jadi dipakai biasanya akan dibuang karena masa konsumsinya sudah habis. Jadi harus lebih bijak ya dalam berbelanja bahan makanan.
Baca juga : 3 Hal Mendasar yang Perlu Anda Ketahui Seputar Gerakan Go Green
3. Menghidupkan Listrik Hanya untuk Barang-Barang yang Digunakan
Konsumsi listrik kadang menjadi hal yang perlu diperhatikan secara cermat. Dalam hal ini, prinsip “menyalakan listrik hanya saat digunakan” rasanya bukanlah hal yang berlebihan. Listrik termasuk dari sumber daya yang juga perlu dihemat. Dengan menyalakan listrik hanya pada saat kita benar-benar menggunakan benda-benda elektronik tertentu, kita bukan hanya telah mempraktikkan gaya hidup hemat, tapi juga peduli terhadap lingkungan.
4. Hemat Menggunakan Air
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah menghemat penggunaan air. Perlu diketahui, ketersediaan air bumi tidak sebanding dengan jumlah permintaan yang tinggi. Kualitas air pun semakin tidak memenuhi standar untuk dikonsumsi karena kondisi lingkungan yang memburuk. Apabila tidak digunakan dengan bijak, krisis air bisa saja terjadi.
5. Mencoba untuk Mendaur Ulang Sampah
Prinsip utama Go Green yang berupa “recyclable” rasanya dapat pula diterapkan dalam urusan mendaur ulang sampah atau barang-barang sisa rumah tangga. Dalam hal ini, terdapat 2 jenis sampah, yakni organik, bahan-bahan dari tumbuhan atau hewan, dan anorganik, yakni barang atau benda tak hidup. Sampah organik bisa dimanfaatkan kembali sebagai kompos atau pupuk tanaman, sementara bahan-bahan anorganik bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan atau jenis daur ulang lainnya.
6. Mengurangi Penggunaan Tisu
Kita semua tahu bahwa, seperti halnya kertas, tisu juga berasal dari kayu. Meskipun bersifat renewable, sebaiknya penggunaan tisu mulai diminimalisir ya. Hal ini karena dengan menghemat penggunaan tisu, kita juga telah berkontribusi dalam mengurangi penebangan pohon sebagai bahan bakunya. Dengan mengurangi penebangan pohon, kita bisa menjaga hutan tetap hijau dan secara tidak langsung berkontribusi dalam menyediakan udara yang bersih dan atmosfir yang lebih baik.
7.Memanfaatkan Transportasi Umum
Bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan kendaraan pribadi kemana-mana, mungkin akan terasa agak sulit jika kemudian harus beralih untuk menggunakan transportasi umum. Terutama apabila sudah terbiasa menggunakan motor untuk melintas di jalur-jalur yang padat. Meski demikian, apabila memungkinkan untuk menggunakan kendaraan umum, seperti jika bepergian keluar kota sendirian atau sedang berada di kota lain, untuk bekerja, kuliah, dan sebagainya, tidak ada salahnya untuk mulai mencoba menggunakannya.
Baca juga : Keuntungan yang Anda Dapat dari Teh Hijau Berbahan Organik Zhena